Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kondisi Kesehatan Fisik Pada Mahasiswa STIKes PHI Tahun 2018

Ignatius Teguh, Elwindra

  • Ignatius Teguh STIKes Persada Husada Indonesia
  • Elwindra Elwindra STIKes Persada Husada Indonesia
Kata Kunci: Perilaku, Merokok, Kondisi Kesehatan Fisik, Mahasiswa

Abstrak

Menghisap sebatang rokok akan berpengaruh besar terhadap kenaikan tekanan darah, serta nikotin akan menyebabkan perangsangan terhadap hormon Epinefrin (Adrenalin) yang bersifat memacu peningkatan frekuensi jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti Hubungan Perilaku Merokok dengan Kondisi Kesehatan Fisik pada Mahasiswa STIKes PHI tahun 2018. Penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif dengan jenis penelitian analitik menggunakan desain penelitian studi Cross-Sectional yaitu yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Perilaku merokok dengan kondisi kesehatan fisik mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan Perilaku merokok responden terbanyak adalah jenis rokok filter (98.2%), jumlah konsumsi perhari 1-10 batang (100.0%), lama merokok ≤ 5 tahun (75.4%), kategori perokok ringan (75.4%). Secara umum, didapatkan kondisi kesehatan responden berada dalam kondisi kesehatan yang baik (86.0%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara variabel independent (umur, prodi, tingkat, asal daerah dan perilaku merokok), dengan variabel dependen (kondisi kesehatan). Disarankan agar dilakukan penelitian yang lebih terperinci pada responden dengan populasi yang berbeda sebagai bahan perbandingan. Perlu juga dilakukan penelitian selanjutnya untuk melihat hubungan antara variabel yang berbeda.

Diterbitkan
2019-01-20

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 > >>