Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita di Posyandu Melati, Kelurahan Cibinong

Dian Fajariati Kartini , Andriati Reny Harwati

  • Dian Fajariati Kartini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta
  • Andriati Reny Harwati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta
Kata Kunci: ASI eksklusif, balita, ISPA, merokok, status gizi

Abstrak

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan kematian pada bayi dan balita yang cukup tinggi, yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. Kejadian ISPA sangat rentan menyerang pada bayi dan balita karena sistem kekebalan tubuh yang mudah menurun dan masih sangat rendah dibandingkan dengan orang dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian ISPA pada anak balita di Posyandu Melati Kelurahan Cibinong Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan studi korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 1-5 tahun dan tinggal di wilayah Posyandu Melati Kelurahan Cibinong, sebanyak sebanyak 99 responden. Hasil uji analisis chi square menyimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara riwayat ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p=0,000, dan ada hubungan yang bermakna antara perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA dengan nilai p=0,006. Sedangkan, hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna, yaitu  antara status gizi dengan kejadian ISPA pada balita didapatkan  nilai p=0,248.  Rekomendasi dari penelitian ini adalah: agar ibu memberikan ASI secara eksklusif kepada anak balitanya, dan kepada anggota keluarga agar tidak merokok di dalam rumah atau di dekat balita.

 

Diterbitkan
2020-04-21