Penyakit Akibat Kerja yang Berhubungan dengan Debu: Suatu Review Penelitian

Agustina

Abstrak

Penyakit paru kerja adalah penyakit atau kelainan paru yang timbul sehubungan dengan pekerjaan. Penyakit paru kerja dapat berasal dari pajanan inhalasi seperti beberapa mineral, debu, mikroba, binatang, protein serangga, dan bahan-bahan kimia. Pajanan tersebut memiliki efek jangka panjang meskipun pajanan telah berakhir. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan penyakit akibat kerja dari debu. Penelitian ini mereview 10 jurnal penelitian tentang K3 dari penyakit akibat kerja yang terkait dengan debu terbitan tahun 2008 sd tahun 2021. Hasil yang dipaparkan adalah tabel karakteristik jurnal , tabel karakteristik responden yang dihubungkan dengan penyakit akibat kerja pada paru, dan  tabel rangkuman hasil penelitian. Dari 10 artikel yang direview : Sebanyak 1 artikel terbitan tahun 2008, satu artikel terbitan tahun 2012, dua artikel terbitan tahun 2017, masing-masing satu artikel terbitan tahun 2018, 2019, dan 2020, serta tiga artikel tahun 2021. Kelompok umur yang paling banyak mengalami gangguan pernafasan adalah kelompok umur 15- 30 tahun (60,71%). Tingkat pendidikan yang dimiliki responden paling banyak mengalami gangguan pernafasan adalah tamatan SLTA/sederajat (42,86%). Kasus penyakit paru akibat kerja dengan masa kerja responden sebagian besar memiliki masa kerja baru kurang dari 2 tahun (39, 28 %). Sebanyak 8 artikel membahas tentang penyakit paru akibat kerja, dan dua artikel membahas tentang kadar debu atau nilai ambang batas debu yang diukur