Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Jatuh/Injury pada Lansia di PSTW Budi Mulia IV Jakarta Dan PSTW Melania Tanggerang

  • Hendrawati Hendrawati Akademi Keperawatan Berkala Widya Husada
  • Dewi Fitriani Akademi Keperawatan Berkala Widya Husada
Kata Kunci: jatuh , faktor – faktor yang berhubungan, lansia

Abstrak

Kejadian jatuh pada lansia dapat dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik (Darmojo, 2004 dikutip dari Kane, 1994). Dari data yang kami dapat pada 1 tahun terakhir yaitu dari bulan November 2012 sampai dengan November 2013 di PSTW Budi Mulia IV jumlah lansia ada 200 orang, dengan angka kejadian jatuh/ injury sebanyak 12 orang ( 6 % ), sedangkan di PSTW Melania Jakarta jumlah lansia adalah 50 orang, dengan angka kejadian jatuh/injury dari bulan Nopember 2012 s/d November 2013 sebanyak 20 orang (40 %). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian jatuh/ injury pada lansia di PSTW Budi Mulia IV Jakarta dan PSTW Melania Tanggerang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik, analisis korelasi antara kedua variabel sehingga dapat diketahui seberapa jauh kontribusi variabel terikat terhadap adanya variabel bebas. Desain ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Hasil analisis bivariat (uji korelasi) diperoleh bahwa variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian jatuh/injury pada lansia di PSTW Budi Mulia IV Jakarta adalah gangguan gaya berjalan dengan P=0,033 nilai OR 2,062, pada variabel lingkungan dengan P=0,000 nilai OR 6,463, sedangkan di PSTW Melania Tanggerang yang memiliki hubungan signifikan yaitu pada variabel lingkungan dengan P=0,001 nilai OR 9.000.Variabel yang memiliki hubungan yang lemah terhadap kejadian jatuh pada lansia di PSTW Budi Mulia IV Jakarta adalah pada variabel gangguan kognitif dengan P=0,103, sedangan PSTW Melania Tanggerang pada variabel gangguan gaya berjalan dengan P=0,144 nilai OR 2,528, gangguan kognitif dengan P=0,404.

Diterbitkan
2015-01-04