Review Penelitian Kanker Paru di Indonesia

  • Ratih Oemiati Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI
Kata Kunci: kanker paru, sex ratio, stadium, sel skuamosa

Abstrak

Data WHO menunjukkan bahwa kanker paru merupakan penyebab utama pada kelompok kematian akibat keganasan baik laki-laki maupun perempuan.Di Indonesia kanker paru menduduki peringkat ke 3 atau ke 4 diantara keganasan di rumah-rumah sakit. Kanker paru pada umumnya didapatkan pada usia pertengahan dan sesudahnya.Perbandingan laki-laki dan perempuan 2:1 dan hasil Patologi Anatomi (PA) terbanyak adalah adenokarsinoma. Tulisan ini merupakan hasil kajian dari penelitian kanker paru di Indonesia dan kajian literatur. Hasil penelitian yang dikaji adalah penelitian retrospektif dan penelitian kohort. Kedua hasil dikelompokkan menurut kedua metode tersebut.Analisis yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian yang ada dihitung ulang dan diambil rata-rata dari setiap variabel yang dikaji. Hasil penelitian untuk penelitian retrospektif menunjukkan bahwa sex ratio sebesar 3,5, sedangkan umur rerata termuda adalah 30 tahun dan tertua umur 72 tahun. Stadium terbanyak adalah stadium 3. Jenis kanker paru terbanyak sel skuamosa. Pada hasil penelitian kohor terlihat bahwa hasil rerata penderita laki-laki sebesar 58 orang dan perempuan sebesar 10 orang dengan sex ratio sebesar 5,8. Menurut umur termuda adalah 37 tahun dan umur tertua 73 tahun dan rata-rata umur adalah 55 tahun. Terbanyak responden adalah stadium 3 (40 orang). Jenis kanker paru terbanyak sama dengan studi retrospektif yaitu sel skuamosa.

Diterbitkan
2015-04-05