Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Distribusi Produksi di PT Aneka Gas Industri Tbk-Bekasi Tahun 2021

Lisda Apriliana, Agustina Agustina

  • Lisda Apriliana STIKES Persada Husada Indonesia
  • Agustina Agustina STIKES Persada Husada Indonesia
Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Pengemudi, Distribusi

Abstrak

Kelelahan kerja adalah hasil dari kerja mental atau fisik berkepanjangan yang dapat mempengaruhi kinerja tenaga kerja dan mengganggu kewaspadaan mental mereka serta dapat menyebabkan kesalahan berbahaya. Perasaan kelelahan kerja adalah gejala subjektif kelelahan kerja yang dikeluhkan pekerja yang merupakan semua perasaan yang tidak menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pengemudi distribusi produksi di PT Aneka Gas Industri, Tbk-Bekasi Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang atau crosssectional. Analisis data menggunakan uji chi square. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental dengan jumlah sampel sebesar 80 pengemudi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner gejala kelelahan yang bersumber dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC). Hasilnya menunjukkan bahwa 49 orang (61,3%) pengemudi mengalami kelelahan rendah dan 31 orang (38,8%) mengalami kelelahan sedang. Hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu usia nilai p=0,020 (α<0,05), kondisi fisik nilai p=0.028 (α<0,05), durasi mengemudi nilai p=0,005 (α<0,05), waktu istirahat nilai p=0,007 (α<0,05), dan suhu nilai p=0,000 (α<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan usia, kondisi fisik, durasi mengemudi, waktu istirahat dan suhu dengan kelelahan kerja serta tidak ada hubungan status gizi, masa kerja dan pencahayaan dengan kelelahan kerja pada pengemudi distribusi produksi di PT Aneka Gas Industri, Tbk-Bekasi Tahun 2021.

Diterbitkan
2022-12-14

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>