Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dan Tn. H Yang Mengalami Masalah GSP Halusinasi Pendengaran dengan Skizofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta

Desy Wahyuni, Fitria Prihatini, Ahmad Farid Umar

  • Desy Wahyuni STIKES Persada Husada Indonesia
  • Fitria Prihatini STIKES Persada Husada Indonesia
Kata Kunci: asuhan keperawatan, skizofrenia dan halusinasi

Abstrak

Abstrak

Skizofrenia adalah sekelompok gangguan psikotik dengan distorsi khas pola pikir, kadang-kadang mempunyai perasaan bahwa dirinya sedang dikendalikan oleh kekuatan dari luar dirinya, waham yang kadang-kadang aneh, gangguan persepsi, afek abnormal yang terpadu dengan situasi nyata atau sebenarnya, dan autisme (Zahnia & Wulan Sumekar, 2016). Pada tanggal 31 Januari 2023 di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta di ruang perkutut di dapatkan data pasien halusinasi berjumlah 35 orang. Halusinasi merupakan gejala yang sering muncul pada penderita gangguan jiwa dan memiliki kaitan erat dengan early psychosis akibat trauma  pada masa kanak-kanak.Halusinasi biasanya muncul akibat perubahan orientasi realitas, pasien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada. Tujuan umum dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan sensori persepsi halusinasi: pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta . Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan metode  penelitian kualititatif deskriptif pendekatan studi kasus dengan intervensi pada  masalah asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sensori persepsi halusinasi: pendengaran.  penelitian ini ditemukan 5 diagnosa yang sama pada Tn. A dan Tn. H yaitu gangguan sensori persepsi halusinasi, isolasi sosial, harga diri rendah, regiment terapi in efektif, dan risiko perilaku kekerasan, dan 1 diagnosa berbeda yaitu Tn. A mengalami koping keluarga, sedangkan Tn. H terjadi koping individu tidak efektif. Tahap selanjutnya yaitu melakukan strategi pelaksanaan 1 mengidentifikasi halusinasi dan mengajarkan cara menghardik, strategi pelaksanaan 2 mengajarkan mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap, dan strategi pelaksanaan 3 mengontrol halusinasi dengan cara melakukan kegiatan. Tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan  hasil pengkajian kedua pasien tersebut.

Diterbitkan
2023-07-17

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>