Asuhan Keperawatan Pada Tn.I dan Tn.E Yang Mengalami Risiko Perilaku Kekerasan Dengan Skizofrenia di Ruang Nuri Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta
Wilda Oktalia Sari, Fitria Prihatini, Herlina
Abstrak
Risiko perilaku kekerasan merupakan salah satu respon marah diekspresikan dengan melakukan ancaman, mencederai diri sendiri maupun orang lain. Skizofrenia menimbulkan perubahan persepsi, emosi, dan tingkah laku yang mengarah ke perilaku kekerasan yang dapat berbahaya dengan diri sendiri maupun orang lain disekitarnya. Berdasarkan hasil pencarian dari Our World in Data 2019 terdapat 829.735 skizofrenia di Indonesia, sedangkan pada kasus risiko perilaku kekerasan di ruang Nuri terdapat 60 kasus. Tujuan umum pelaksanaan asuhan keperawatan pada Tn.I dan Tn.E dengan risiko perilaku kekerasan pada skizofrenia diruang Nuri Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta. Desain penelitian yang digunakan pada karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif dan deskriptif. Hasil pengkajian dilakukan pada 2 pasien yaitu Tn.I dan Tn.E ditemukan persamaan diagnosa keperawatan yaitu: Risiko perilaku kekerasan, Gangguan sensori persepsi: halusinasi, isolasi sosial, harga diri rendah, regiment terapi in efektif. Perbedaan diagnosa antara 2 pasien yaitu koping keluarga in efektif dan koping individu in efektif. Dan yang lebih diperhatikan yaitu Tn.E. Tahapan selanjutnya yaitu perencanaan dilakukan tindakan strategi pelaksanaan 1,2, dan 3 tetapi ada pengulangan strategi pelaksanaan ditahap 2 pada Tn.I dan Tn.E. Pada tahap evaluasi dari diagnosa keperawatan yang dimiliki oleh kedua pasien yaitu belum teratasi, tetapi kedua pasien sudah memiliki perkembangan tahap mengontrol emosi sesuai dengan tujuan dan kriteria hasil yang sudah ditetapkan. Pada saran, semoga dapat digunakan sebagai buku dan jurnal keperawatan jiwa di perpustakaan.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##