Hubungan Riwayat Ibu Hamil Kurang Energi Kronik dan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Tamamaung

Fida Sukma Diarti, Mikawati, Rizky Pratiwi, Evi Lusiana, Lilik Meilany

  • Fida Sukma Diarti STIKES Panakkukang, Makassar
  • Mikawati Mikawati STIKES Panakkukang, Makassar
  • Rizky Pratiwi STIKES Persada Husada Indonesia
  • Evi Lusiana STIKES Persada Husada Indonesia
  • Lilik Meilany STIKES Panakkukang, Makassar
Kata Kunci: KEK, Ibu Hamil, Stunting, Puskesmas Tamamaung

Abstrak

Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang kurang dari standar defisiensi yang telah ditetapkan yang dapat mengakibatkan efek jangka panjang dan pendek pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan riwayat ibu hamil kurang energi kronik dan kepatuhan minum tablet tambah darah dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun. Metode kuantitatif menggunakan desain retrospektif. Teknik pengambilan sampel metode non probability, dengan jumlah responden ibu sebanyak 59 responden yang memiliki balita usia 2-5 tahun di puskesmas Tamamaung. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan buku KIA.
Hasil penelitian yaitu berdasarkan uji chi square dari 59 responden didapatkan nilai P = 0.002 (< 0,05) menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat kekurangan energi kronik dengan kejadian stunting dan nilai P = 0,003 (< 0,05) menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum tablet tambah darah dengan kejadian stunting. Kesimpulan: Riwayat kekurangan energi kronik dan kepatuhan minum tablet tambah darah berhubungan dengan kejadian stunting pada anak. Saran: diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti terkait faktor lain yang berhubungan dengan kejadian stunting seperti faktor ekonomi keluarga dan pemberian MP ASI.

Diterbitkan
2024-10-15