Pengaruh Kodifikasi ICD 10 dan ICD 9 CM Terhadap Klaim JKN Rawat Inap di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2018

Arief Tarmansyah Iman, Diana Barsasela

  • Arief Tarmansyah Iman Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Diana Barsasela Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Kata Kunci: Kodifikasi, ICD 10, ICD 9 CM, INA-CBGs

Abstrak

Sumber data untuk dientri ke dalam aplikasi  INA-CBGs berasal dari rekam medis yang terangkum dalam resume medis yaitu data diagnosis dan tindakan/prosedur, dan bila diperlukan dapat dilihat dalam berkas rekam medis. Kodifikasi yang tidak tepat  dapat berdampak/berpengaruh pada besaran tarif output dari sistem INA-CBG, Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian dilakukan selama 6 bulan yaitu Bulan Mei-Oktober 2018. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh ketepatan Kodifikasi ICD 10 dan ICD 9 CM terhadap klaim (kode INA-CBGs dan tarif INA-CBGs ) JKN Rawat Inap  tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah resume medis pada berkas klaim rawat inap pasien JKN periode 1 Mei 2018 sampai dengan 30 Mei 2018. Populasi berjumlah 1528, sedangkan sampel berjumlah 94.  Hasil penelitian menunjukkan kode diagnosis yang tidak tepat  adalah sebanyak 24 berkas (25,53 %). Sedangkan kode ICD 9 CM yang tidak tepat adalah sebanyak 21 berkas (22,34%). Hasil recoding ICD 10 sebanyak 13 berkas (13,83%) mengalami perubahan kode dan tariff INA-CBGs sedangkan hasil groping ulang menggunakan  hasil recoding  ICD 9 CM  diketahui  sebanyak 17 kode (18,09%) mengalami perubahan kode dan tariff INA-CBGs. Dengan uji statistik menggunakan Chi Square menunjukkan bahwa perubahan kode ICD 10 terhadap perubahan kode dan tariff INA-CBGs berpengaruh secara signifikan. Hipotesis ada  pengaruh  ketepatan kode ICD 10 terhadap kode INA-CBGs pada Klaim JKN diterima. Demikian juga  hasil uji chi square menunjukan perubahan kode ICD 9 CM terhadap perubahan Kode INA-CBGs dan tariff INA-CBGs berpengaruh secara signifikan. Hipotesis Ada  pengaruh  ketepatan kode ICD 9CM terhadap kode   dan tariff INA-CBGs pada Klaim JKN  diterima.

Diterbitkan
2019-07-22