Pengukuran Hubungan Antara Kinerja Perawat dan Faktor Yang Berpengaruh di Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan
Abstrak
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan di rumah sakit memegang peranan penting dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Keberhasilan pelayanan kesehatan bergantung pada partisipasi perawat dalam memberikan perawatan yang berkualitas bagi pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya lingkungan kerja, pelatihan kerja, kemampuan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan Tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional. Sampel yang digunakan sebanyak 80 perawat sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode smartPLS menghasilkan temuan penelitian yaitu variabel kinerja perawat di Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan dipengaruhi oleh lingkungan kerja (19.57%), pelatihan kerja (22.67%), kemampuan kerja (20.51%) dan disiplin kerja (12.01%), Total Pengaruh langsung adalah 74.8%. Sedangkan Pengaruh tidak langsung lingkungan kerja (1.046%), Pelatihan Kerja (0.198%), dan Kemampuan kerja (0.209%). Jadi total pengaruh langsung dan tidak langsung sebesar 76.2%. Model hasil analisis dapat menjelaskan 99.78% keragaman data dan mampu mengkaji fenomena yang dipakai dalam penelitian, sedangkan 0.22% dijelaskan komponen lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian didapatkan pengaruh yang lebih besar yaitu pelatihan kerja karena pelatihan sebagai bentuk pengembangan kemampuan dan keterampilan tenaga perawat. Saran penelitian sebaiknya perawat dilatih lintas bagian agar dapat saling melengkapi sehingga dapat membantu yang lain dengan begitu akan meningkatkan kerjasama antar pimpinan, perawat dan rekan kerja perawat untuk mencapai tujuan rumah sakit.