Pengaruh Faktor Keluarga dan Stigma Masyarakat Terhadap Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Yayasan Galuh Kota Bekasi

Abstrak

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa berat yang banyak terjadi di semua kalangan masyarakat. Kekambuhan pasien skizofrenia masih tinggi dan memerlukan biaya tinggi, yang ditanggung oleh keluarga dan pemerintah. Seharusnya pasien skizofrenia yang sudah sembuh tidak mengalami kekambuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Faktor Keluarga dan Stigma Masyarakat Terhadap Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Yayasan Galuh Bekasi yang di laksanakan sejak bulan Mei 2016 sampai Juli 2016. Jenis penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Metode pangambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Puposive Sampling. Purposive Sampling adalah pengambilan sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang sudah diketahui sebelumnya. Dalam penelitian ini yang menjadi informen adalah tiga jenis informan, jumlah sampel yang digunakan berjumlah 6 orang yang terdiri dari 2 pasien skizofrenia, 2 petugas kesehatan, dan 2 keluarga pasien. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dalam keluarga dan stigma masyarakat dapat mempengaruhi terjadinya kekambuhan pada pasien skizofrenia. Saran kepada Dinas kesehatan, Dinas Sosial dan Yayasan Galuh Kota Bekasi agar dapat bekerja sama dengan keluarga pasien dan masyarakat umumnya dalam upaya menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap pasien dengan gangguan jiwa dan bersama mengupayakan pemulihan terhadap pasien sehingga tidak terjadi lagi kekambuhan.