Analisis Kualitatif Dokumen Rekam Medis Kasus Aborsi Tidak Lengkap dalam Aborsi Spontan dengan Metode Hatta Di RSUD Kabupaten Ciamis Tahun 2016

  • Dila Kardila Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
  • Diana Barsasella Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Kata Kunci: Medical Records, Administrative and Medical Qualitative Analysis, Incomplete Abortion

Abstrak

Rekam medis merupakan catatan yang penting bagi institusi kesehatan dalam menjalankan penyelenggaraan pelayanan. Setiap rumah sakit harus memiliki unit kerja rekam medis dalam menyediakan datadata kesehatan di Rumah Sakit untuk berbagai kepentingan (UU RI No. 44 Tahun 2009 Pasal 29). Metode Penelitian adalah Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, subjek 60 dokumen rekam medis rawat inap kasus Aborsi Tidak Lengkap Pada Hasil Analisis Kualitatif Administratif Kasus Aborsi Tidak Lengkap terdapat 50 (83.3%) Kejelasan Masalah Dan Kondisi atau Diagnosis, 37(61.7%) Masukan Konsisten, 49 (81.7%) Alasan Pelayanan, 37 (61.7%) Informed Consent, 31 (51.7%) Mutakhir, 55 (91.7%) Tulisan Terbaca berdasarkan 3 orang, 43 (71.7%) Singkatan Baku, 60 (100%) Hindari Sindiran, 53 (88.3%) Pengisian Tidak Senjang, 60 (100%) Tinta sesuai standar yang digunakan, 50 (83.3%) Catatan Jelas sesuai urutan pelayanan. Ketidaklengkapan pencatatan 60 (100%) pada Informasi Ganti Rugi dan Infomasi Penanggung biaya. Analisis kualitatif medis kasus Aborsi Tidak Lengkap kelengkapan tertinggi pada catatan Usia Ibu 60 (100%) dengan skor 4 pada keterangan “Ya”, Keterangan “Bukan Kasus Ini” 60 (75.0%) pada pernyataan Tekanan Darah, keterangan “Tidak” 60 (76.7%) pernyataan observasi perdarahan, dan “Tidak ada keterangan” 60 (100%) pada pernyataan riwayat merokok riwayat alkoholisme, perdarahan anemis, serviks robek, dan perforasi. Frekuensi kelengkapan dokumen rekam medis kasus Aborsi Tidak Lengkap sudah dapat dikatakan lengkap, berdasarkan tingginya tingkat kelengkapan pada analisis kelengkapan administratif dan medis. Ketidaklengkapan pencatat an terjadi pada catatan operasi dan anestesi sedangkan setiap pasien diberikan tindakan kuretase.

Diterbitkan
2018-07-18