Gambaran Penerapan Sistem Proteksi Aktif Dalam Pencegahan Kebakaran di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Area Bekasi
Aisyah Firdiani, Herlina
Abstrak
Setiap perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 100 orang atau lebih dan atau mempunyai potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses bahan produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti : peledakan, kebakaran, pencemaran dan penyakit akibat kerja, wajib menerapkan SMK3. Kebakaran disebabkan oleh berbagai faktor, namun secara umum faktor-faktor yang menyebabkan kebakaran yaitu faktor manusia dan faktor teknis. Kejadian kebakaran dapat dicegah dengan cara menerapkan sistem proteksi aktif yaitu APAR, Hidran, Sistem Deteksi, Alarm Kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan sistem proteksi aktif dan upaya pencegahan kebakaran digedung kantor PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Area Bekasi. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Fokus penelitian ini mengacu pada pertanyaan tentang penerapan sistem proteksi aktif dalam upaya pencegahan kebakaran yaitu apar, hidran, sistem deteksi, dan alarm kebakaran serta mengetahui prosedur tanggap darurat, penyuluhan potensi bahaya kebakaran, dan sistem proteksi petir. Penelitian ini dilakukan di PT. PLN (Persero) Area Bekasi Jl. Cut Meutia 44, Margahayu Bekasi Timur, dilaksanakan pada tanggal 02 - 30 April 2018. Jumlah sampel yang menjadi informan adalah 6 orang. Hasil penelitian sistem proteksi aktif yang ada di PT. PLN (Persero) yaitu Apar sudah sesuai Per.04/MEN/1980, Hidran yang sebagian belum sesuai Permen PU No 26/PRT/M/2008, Sistem deteksi sudah sesuai Per.02/MEN/1983, dan Alarm Kebakaran belum sesuai berdasarkan Per.02/MEN/1983. Disarankan kepada PT. PLN (Persero) untuk memperbaiki secepatnya dengan mengganti dengan yang baru dari elemen sistem proteksi aktif yang rusak yaitu hidran dan alarm kebakaran dan memasang sistem deteksi pada ruangan baru PDKB.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##