Determinan Obesitas pada Anak SD: Suatu Review Penelitian

Siti Rukayah

  • Siti Rukayah STIKES Persada Husada Indonesia
Kata Kunci: obesitas, anak SD, aktivitas fisik

Abstrak

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, overweight dan obesitas pada anak umur 5 sampai 12 tahun berturut-turut adalah sebesar 10,8% dan 8,8%. Obesitas disebabkan oleh banyak faktor terutama faktor genetik dan faktor lingkungan. Di negara yang sedang berkembang, faktor lingkungan sangat berperan dalam masalah obesitas. Obesitas adalah salah satu faktor resiko yang paling signifikan untuk kesehatan fisik dan psikologis. Tulisan ini merupakan review hasil-hasil penelitian obesitas pada anak usia SD dari 10 jurnal penelitian terbitan dari tahun 2010 s.d tahun 2020. Penelitian ini merupakan content analysis dengan kata kunci pencarian adalah obesitas pada anak usia SD. Analisis pertama ditampilkan ringkasan hasil penelitian dari 10 jurnal terpilih. Analisis untuk hasil dilakukan rerata dari variabel dan indikator yang sama. Selanjutnya akan dilakukan analisis hasil secara kualitatif yang belum terakomodasi pada hasil yang dipaparkan. Mayoritas obesitas terjadi pada anak laki-laki, umur <9 tahun, hanya melakukan aktivitas ringan sampai dengan sedang. Selain itu anak usia SD hanya separuh yang sarapan. Sedangkan pengetahuan tentang obesitas hanya separuh yang tinggi, juga sikap terhadap obesitas fifty-fifty antara yang positif dan negatif. Terkait aktivitas jalan kaki ke sekolah masih rendah dan tidur kurang dari 7 jam masih besar persentasenya. Dan last but not least hobi main smartphone sangat besar persentasenya. Beberapa variabel pemicu terjadinya obesitas anak SD adalah kurangnya aktivitas fisik, uang jajan yang besar, dan hobi bermain gadget.

Diterbitkan
2020-10-15

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>