Overview of the Quality of Emergency Medical Record Files At the Singapore Medika Citrautama Hospital, Tasikmalaya Regency in the 4th Quarter of 2015

  • Reni Andriani Poltekes Kemenkes Tasikmalaya
  • Arief Tarmansyah Iman Poltekes Kemenkes Tasikmalaya
Keywords: Quality Files, Medical Record, Emergency

Abstract

Huffman (1994) mengatakan bahwa mutu rekam medis yang baik yaitu memenuhi indikator-indikator dalam kelengkapan pengisian, ketepatan waktu, dan memenuhi persyaratan aspek hukum. Hasil studi pendahuluan di RS.SMC Kab.Tasikmalaya menunjukan sebagian besar formulir tidak terisi lengkap, ketidaklengkapan tertinggi didapat pada item Nomor RM sebesar 90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mutu dokumen rekam medis gawat darurat meliputi 3 indikator yaitu kelengkapan, ketepatan dan aspek hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi yang digunakan adalah formulir gawat darurat triwulan IV tahun 2015 sebanyak 2.525 formulir dengan besar sampel sebanyak 97 formulir yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan seluruh pengisian formulir anamnesa gawat darurat dan resume gawat darurat kurang lengkap. Persentase indikator ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis 56,70%, ketidaktepatan waktu pengembalian berkas 43,30%, dan tidak memenuhi persyaratan aspek hukum 100%. Dapat disimpulkan bahwa mutu berkas rekam medis gawat darurat yang terdiri atas formulir anamnesa dan resume di RS MSC kurang bermutu. Disarankan adanya penempatan petugas di bagian IGD, kepala rekam medis memberikan laporan secara rutin kepada pihak-pihak terkait untuk melengkapi pengisian formulir IGD dan sosialisasi kepada dokter dan tenaga kesehatan lainnya secara rutin mengenai ketidaklengkapan pengisian rekam medis IGD.

Published
2016-04-09
How to Cite
Andriani, R., & Iman, A. (2016). Overview of the Quality of Emergency Medical Record Files At the Singapore Medika Citrautama Hospital, Tasikmalaya Regency in the 4th Quarter of 2015. Jurnal Persada Husada Indonesia, 3(9), 56-69. https://doi.org/10.56014/jphi.v3i9.217