Hubungan Lama Terpasang Infus dengan Kualitas Tidur Anak di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok

Tatiana Siregar, Auliya Risha

  • Tatiana Siregar Program Studi S-1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta
  • Auliya Risha Program Studi S-1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta
Kata Kunci: Prosedur invasif, Kualitas Tidur, Terpasang Infus

Abstrak

Anak yang mengalami hospitalisai rawat inap dan mendapat  prosedur invasif berupa pemasangan infus, selain akan menimbulkan gangguan fisik seperti rasa nyeri, juga dapat mempengaruhi psikologisnya. Selain itu, aspek yang selama ini kurang mendapat perhatian adalah pemenuhan kualitas istirahat atau tidur anak. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kualitas tidur anak saat  terpasang infus selama perawatan di  RSUD Kota Depok. Desain  penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross , analisis data secara Chi Square pada 60 anak usia sekolah dengan metode Purposive Sampling. Hasil menunjukkan p value 0,734 > α (CI 95%) berarti bahwa tidak ada hubungan antara lama terpasang infuse dengan kualitas tidur anak usia sekolah, dengan nilai OR 1,429, artinya anak yang  lama terpasang infus jangka panjang  mempunyai peluang 1,429 kali terjadi kualitas tidur buruk dibandingkan dengan lama terpasang infus jangka pendek, namun karena 95 % CI mencakup angka 1 variabel lama terpasang infus jangka panjang belum tentu merupakan faktor risiko terjadinaya kualitas tidur yang buruk. Disarankan kepada perawat untuk lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat mengakibatkan kurangnya pemenuhan kualitas tidur anak ketika di rumah sakit, agar kualitas tidur anak dapat terpenuhi.

Diterbitkan
2018-10-19