Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Petugas Kesehatan di Puskesmas Kabupaten Kaur dalam Upaya Pencegahan HIV/AIDS

  • Ahmad Farid Umar STIKes Persada Husada Indonesia
  • Agustina M.Kes STIKes Persada Husada Indonesia
Kata Kunci: faktor-faktor, tindakan, petugas kesehatan, pencegahan, HIV/AIDS

Abstrak

Penyakit HIV ADS menimbulkan keresahan dunia karena penyebarannya yang pesat seperti deret ukur, penderita yang tidak terdeteksi seperti fenomena gunung es, cara pencegahan dan pengobatan yang efektif belum ditemukan. Di Provinsi Bengkulu, penyebaran` HIV/AIDS sudah merata di sepuluh kabupaten/kota yang peningkatannya cukup pesat (24,6% pertahun). Kabupaten Kaur, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, berada pada Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) di peringkat 323 dari 440 kabupaten di Indonesia, dan termasuk dalam 150 kabupaten DBK (Daerah Bermasalah Kesehatan). Pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS masih rendah, 19,2% berpengetahuan benar tentang penularan dan 21,2% berpengetahuan benar tentang pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan petugas kesehatan dalam upaya pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Kaur. Penelitian ini adalah penelitian non-experimental quantitative research, data dikumpulkan secara cross sectional. Lokasi penelitian di tiga puskesmas yang terletak di wilayah Selatan yaitu Puskesmas Bintuhan, Puskesmas Linau dan Puskesmas Nasal. Cara pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan tindakan petugas kesehatan di Puskesmas Bintuhan, Puskesmas Linau, dan Puskesmas Nasal Kabupaten Kaur masih sangat rendah. Dari 86 responden, hanya 17 (19.8%) responden yang aktif sedangkan sebagian besar lainnya 69 (80.2%) dikategorikan tidak aktif dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Variabel pelatihan merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi tindakan petugas kesehatan (p-value=0.000, OR=21.229). Responden yang pernah ikut pelatihan/workshop/seminar terkait HIV/AIDS 21 kali lebih aktif tindakannya dalam upaya pencegahan HIV/AIDS dibandingkan dengan petugas kesehatan yang tidak pernah mengikuti pelatihan terkait HIV/AIDS.

Diterbitkan
2014-01-01

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>