Peran Pengawas Minum Obat (PMO) terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru di Puskesmas Kecamatan Cakung Jakarta Timur

  • Revie Fitria Nasution STIKes Persada Husada Indonesia
  • Markus Amay STIKes Persada Husada Indonesia
Kata Kunci: PMO, pencegahan, TB Paru

Abstrak

Dukungan PMO penderita TB Paru sangat mempengaruhi kesembuhan dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran PMO dalam pencegahan penularan TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cakung Jakarta Timur, dengan 7 PMO sebagai informan. Penelitian dilakukan dengan mengobservasi langsung kediaman tempat tinggal penderita dan keluarganya, melakukan wawancara pada informan, dan data sekunder diperoleh dari dokumen atau pencatatan dan pelaporan Puskesmas Remaja Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan Hygiene dan sanitasi lingkungan dalam peningkatan kesehatan (healthpromotion), Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit tuberkulosis (general and specific protection) berupa kesadaran untuk mendapatkan imunisasi BCG saat masih bayi dalam keluarga, penegakan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (early diagnosis and prompt treatment) dengan pengenalan tanda gejala penyakit dan pencarian pengobatan yang tepat, pembatasan kecacatan (dissability limitation) dengan pengawas minum obat (PMO), dan pemulihan kesehatan (rehabilitation) dengan peningkatan asupan gizi seimbang. Disimpulkan bahwa peran PMO dalam pencegahan adalah dengan peningkatan upaya kesehatan masyarakat melalui promosi kesehatan, imunisasi, gizi keluarga dan pengobatan teratur.

Diterbitkan
2015-07-07

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##