Studi Kualitatif Fasilitas Kesehatan Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur Tahun 2018

Agustina, Nurlela Ohoitenan

Abstrak

Berdasarkan data proyeksi penduduk, diperkirakan tahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia. DKI Jakarta mencatat bahwa jumlah lansia terlantar berjumlah 5991 orang pada tahun 2014. Berdasarkan data BPS pada 2014, tidak diketahui berapa jumlah lansia dari total 20,24 juta lansia atau setara 8,03% penduduk Indonesia yang tinggal di panti jompo. Keberadaan Panti Werdha untuk menampung para lansia di Indonesia merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan Analisis Fasilitas Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia1 Cipayung Kota Jakarta Timur Tahun 2018, khusus untuk mengetahui karakteristik lansia dan keadaan patient safety di panti tersebut. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenology. Penelitian dilakukan pada bulan Juni dan Juli 2018. Dalam penelitian ini teknik yang dipilih yaitu Sampling Purposive, karena pertimbangan keterbatasan waktu, tenaga dan dana dalam melakukan penelitian. Data yang diambil adalah wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Analisis data menggunakan triangulasi. Secara umum patient safety di kamar mandi panti cukup bagus. Situasi kamar mandi lansia ada yang menggunakan wc duduk dan wc jongkok, lantai kamar mandi bersih dan tidak licin tersedianya pegangan/handrail di setiap jalan untuk lansia. Tempat tidur yang digunakan para lansia masih belum memenuhi persyaratan standar yang diharuskan. Kondisi ini ditambah dengan prilaku penghuni yang tidak menjaga kebersihan tempat tidur. terdapat tanda-tanda peringatan di Panti Sosial Tresna Werdha antara lain tanda hati-hati di jalan menuju ke kamar mandi dan lantai yang licin, terdapat juga tanda jalur evakuasi di sepanjang jalan. Tanda peringatan di panti digunakan sebagai fungsi untuk memberikan informasi tentang kondisi seperti larangan, peringatan, persyaratan lebih dari pertolongan.